Lafal Qul Ya Adzim: Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Indonesia

Lafal Qul Ya Adzim: Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Indonesia

Lirik Qul Ya Adzim dan Maknanya dalam Bahasa Indonesia

Qul Ya Adzim adalah sebuah kasidah yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Dalam bahasa Arab, makna dari kata "Qul Ya Adzim" adalah "Katakanlah, Wahai Yang Maha Agung". Judul ini mencerminkan isi dari qasidah tersebut, yang berisi pujian kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW sekaligus menyampaikan rasa sedih dan harapan akan pertolongan dari-Nya.

Berikut adalah lirik lengkap dari Qul Ya Adzim beserta terjemahan dalam bahasa Indonesia:

Lirik Qul Ya Adzim

قُلْ يَاعَظِيمْ أَنْتَ الْعَظِيم , قَدْ هَمَّنَا هَمٌّ عَظِيْم
Qul Ya Adzim antal Adzim, Qad hammana hammun Adzim

وَكُلُّ شَيْئٍ هَمَّنَا , يَهُوْنُ بِاسْمِكَ يَا عَظِيمْ
Wa qullu shay in hammana, Ya hunu bis mika Ya Adzim

أَنْتَ الْقَدِيمُ فِي الْأَزَل , أَنْتَ اللَّطِيْفُ لَمْ تَزَلْ
Antal Qadim fil adzal, Antal Latif, Latifu lam tadzal

عَنَّا أَزِلْ مَا قَدْ نَزَلْ , مِنْ فَادِحِ اْلخَطْبِ الشَّدِيْد
Anna adzil ma qad nazal, Min fadihil khothbis-syadiid

حَيٌّ قَدِيْمٌ وَاجِدٌ , بَاقِى غَنِيٌّ مَاجِدٌ
Hayyun Qadim Wajidu, Baqi Ghaniy Majidu

عَدْلٌ إِلَهٌ وَاحِدٌ , بَرٌّ رَؤُفٌ بِالْعَبِيْد
Adlun Ilahun Wahidu, Barrun Raufun bil abid

وَلِلنَّبِي صَلِّ يَا سَلَام , مِنَّا صَلَاةٌ مَعْ سَلَام
Wa lin nabiyi salli ya salaam, Minna salla tun ma as-salaam

يَوْمَ الْجَزَاء امْنَحْنَا سَلَام , مِمَّا نَخَافُ يَا مَجِيْد
Yawmal jazam nahnas-salaam, Mimma nakha fu Ya Majid

وَاْلآلِ وَالصَّحْبِ اْلأسُودْ , سَادُوا بِهِ بِيْضًا وَسُودْ
Wal aali wa sahbil usud, Sadu bihi bi daw wasud

لَاسِيَمَا مَاحِى اْلحَسُوْد , سَيْفُ اْلإلَهِ ابْنُ اْلوَلِيْد
La siyyama mahil hasuud, Saiful Ilaahi Ibnul Waliid

Terjemahan Lirik Qul Ya Adzim

Katakan: Wahai Yang Maha Agung, Engkaulah Yang Maha Agung. Sungguh kami mengalami kesedihan yang besar.
Segala hal membuat kami sedih, akan menjadi ringan dengan menyebut nama-Mu wahai yang Maha Agung.

Engkau adalah yang Maha Dahulu (tidak berawal) dalam keabadian, Engkau adalah yang Maha Halus yang tak akan hilang.
Hilangkanlah sesuatu yang menimpa kami, seperti bencana yang berat.

(Engkau adalah) yang Maha Hidup, yang Maha Dahulu, yang Maha menciptakan, Yang Maha Kekal, Yang Maha Kaya, Yang maha Dermawan.
Yang Maha Adil, Tuhan Yang Maha Esa, Yang Maha memberi kebaikan, Yang kasih sayang kepada semua hamba.

Untuk Sang Nabi SAW, kirimkan shalawat dan salam dari kami, wahai Engkau yang Maha Sejahtera.
Pada hari pembalasan, berilah kami keselamatan, dari sesuatu yang kami takutkan, wahai Engkau yang Maha Baik.

Serta para keluarga Nabi SAW dan para sahabatnya yang pemberani bagaikan singa. Mereka membimbing kepada orang yang berkulit putih dan yang berkulit hitam.
Terlebih lagi dia yang dikenal sebagai orang yang menyapu bersih orang yang iri dan dengki, yang dikenal dengan Pedang Allah, Sayyidina Khalid Ibni Walid (ra).

Makna dan Pesan dalam Qul Ya Adzim

Qul Ya Adzim bukan hanya sekadar lagu atau puisi, tetapi juga memiliki makna mendalam tentang pengabdian, doa, dan harapan kepada Allah SWT. Lagu ini sering dinyanyikan dalam acara keagamaan, seperti perayaan Maulid Nabi, atau saat memohon perlindungan dan keselamatan dari berbagai cobaan hidup.

Selain itu, lirik Qul Ya Adzim juga mengingatkan kita untuk selalu mengingat Allah dalam segala kondisi, baik dalam kebahagiaan maupun kesedihan. Dengan menyebut nama-Nya, segala beban dan kesedihan akan terasa ringan dan dapat diatasi dengan keteguhan iman.

Lagu ini juga mengandung nilai-nilai moral, seperti kepercayaan pada keadilan Tuhan, kerendahan hati, serta kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Melalui lirik-liriknya, kita diajak untuk merenungkan arti dari kehidupan, kesadaran akan kekuasaan Tuhan, dan pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan-Nya.

Post a Comment